Senin, 19 November 2012

Hemat Biaya Pernikahan



Tiap kali pernikahan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit ada saja biaya yang tak terduga jadi anda harus siap sedia bagaimana cara menghemat biaya pernikahan? Simak tips berikut:

1. Menggelar pesta pernikahan di rumah.
Dengan menggelar pesta pernikahan di rumah, Jelas ini akan memangkas banyak sekali pos pengeluaran, seperti sewa tempat dan kate­ring. Rumah sendiri pun bisa disulap menjadi tempat acara yang indah. Faktor pertama yang mempengaruhi besar-kecilnya biaya adalah tempat. Kalau Sobat punya halaman luas, Sobat dapat memasang tenda tertutup untuk menam­pung tamu. Memang sih, akan lebih mahal daripada tenda biasa yang terbuka, tapi ten­tunya masih lebih murah daripada menye­wa gedung, betul gak?. Pernikahan di rumah bahkan bisa jauh lebih indah, tergantung bagaimana ktia  mengaturnya.

2. Pilih gedung yang biasa saja.
Jika Sobat “keukeuh” pingin menggelar pesta pernikahan di gedung, pilihlah gedung yang biasa saja karena yang terpenting bisa menampung semua tamu dan tidak repot menyiapkannya. Tak perlu memikirkan lokasi gedung harus strategis dan terletak di pinggir jalan utama. Cukup cari yang aksesnya tidak terlalu sulit dan baik. Dalam arti bukan akses jalan rusak atau berliku. Jangan lupa, lihat pula siapa rekanannya karena yang mahal biasanya bukan soal sewa gedung, melainkan paket yang ditawarkan dengan rekanan tersebut.

3. Bijak memilih kartu undangan.
Undangan bisa jadi salah satu pos yang berpotensi memakan biaya besar. Untuk itu, pilihlah yang bentuknya terkesan unik, eleg­an, dan sopan dengan harga yang tidak terla­lu mahal. Banyak sekali variasi undangan yang bisa dipilih. Undangan mahal sekalipun bisa jadi akhirnya akan dibuang juga bila sudah tak terpakai atau jika undangan tersebut telah dibaca. Boleh-boleh saja memesan undangan yang mahal asalkan memiliki nilai manfaat.

4. Bijak memilah siapa saja yang akan diundang.
Jumlah tamu undangan menentukan besar- kecilnya biaya. Jika Sobat dibatasi kuota undangan, pilih dengan baik siapa saja yang akan diundang, dari yang terdekat hingga yang terjauh.

5. Perhatikan porsi dan variasi makanan.
Biasanya porsi makanan dihitung dua kali lipat dari undangan. Misalnya undangan 500 orang, porsi makanan yang dipesan bisa mencapai 1.000. Itu tidak salah karena untuk menganti­sipasi orang yang datang bersama pasangan atau keluarganya. Namun hal itu bisa disiasati juga dengan variasi makanan yang berbeda. Daripada terlalu banyak memesan makanan di meja prasmanan utama, akan lebih baik membuat banyak tempat makanan kecil-kecil yang terpisah dari hidangan yang beragam. Intinya mengkombinasikan makanan saung dan prasmanan. Selain mengurangi antrean, para undangan tidak akan merasa kehabisan makanan karena bervariasinya hidangan.

6. Pilih harga paket.
Biasanya harga paket akan jauh lebih murah dibanding memesan satu per satu. Misalnya gedung sudah sepaket dengan dekorasi, rias pengantin dan dokumentasi resepsi. Nah, kalau untuk katering pilih yang menu satu paket saja agar tidak pusing meng­hitungnya. Perlu diperhatikan juga rekanan yang bekerja sama dengan gedung tersebut, apakah menawarkan harga yang bersahabat atau tidak.

7. Bijak memilih suvenir.
Ini juga salah satu pos yang berpotensi mem­butuhkan biaya besar. Maka pilihlah suve­nir yang memiliki nilai manfaat bagi tamu undangan. Percuma membeli suvenir mahal tapi tidak memiliki makna apa-apa.

8. Jangan sungkan menawar harga atau minta diskon.
Meski harganya sudah jelas tertera pada brosur, bukan berarti tak bisa dinegosiasi­kan. Selain itu, pilihlah vendor jasa pernikah­an yang sudah terjamin kredibilitasnya agar pesta pernikahan yang Sobat harapkan ber­jalan lancar.

Demikian tipsnya dalam menghemat biaya pernikahan semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang kata-kata undangan pernikahan islami

0 komentar :