Rabu, 30 Januari 2013

Ciptakan Komunikasi Yang Baik Untuk Pasutri

Menciptakan komunikasi yang baik untuk pasangan pasutri sebenarnya mudah saja bila masing masing mengerti dan memahami kebiasaan pasangan masing-masing, tak ada yang sulit bila anda sadar akan posisi masing-masing dan dapat menurunkan ego, berikut ada beberapa tips ciptakan komunikasi pasutri yang baik:

1. Tentukan waktu dan tempat yang tepat
Mencari waktu dan tempat yang tepat untuk membicarakan perihal keuangan Anda dan keluarga. Bicarakan dalam situasi yang relaks dan santai sehingga masing-masing dalam kondisi kepala yang dingin. Ada keluarga membicarakan tentang rencana keuangan keluarga saat berlibur, karena diwaktu liburtan pikiran tenang, rileks dan tidak ada gangguan kerja. Ada juga saat cuti. Sedapat-dapatnya jangan membicarakan saat sibuk dalam pekerjaan.
2. Mulailah dengan kebiasaan masing-masing
Mulailah dengan menceritakan kebiasaan Anda dalam berprilaku berkaitan dengan uang, karena setiap individu memiliki prilaku yang berbeda karena dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang berbeda. Dan teruskan dengan perilaku dan kebiasaan pasangan Anda. Ada pasangan yang datang dari latar belakang berbeda si suami dari keluarga berada dan si istri dari keluarga yang kurang mampu. Karena itu perlu masing-masing mengutarakan latar belakang kemudian mencari titik temu.
3.Menghargai pandagan pasangan Anda
Jangan pernah beranggapan bahwa apa yang Anda lakukan adalah yang paling baik dan paling benar. Dengarkan apa yang dikatakan pasangan Anda dan pertimbangkan secara masak. Mungkin saja pandangan Anda berdua bertolak belakang, Hormati pandangan masing-masing walaupun Anda sebenarnya tidak setuju dengan perilaku atau kebiasaan tersebut.
 4. Tentukan tujuan
Mulailah dengan menentukan tujuan keuangan yang menjadi prioritas bagi Anda berdua. Dan perhitungkan kebutuhan dana untuk mencapai tujuan tersebut. Mulailah menabung secara regular untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan Anda dan pasangan Anda.
 5. Pembagian kerja
Pembagian kerja sangatlah dibutuhkan dalam hal mengatur keuangan. Contoh singkatnya, siapa yang membayar semua kebutuhan sehari-hari rumah tangga. Misalnya Anda sebagai istri yang harus membayarnya maka suami dalam hal ini harus mentransfer dana yang cukup setiap bulannya untuk memenuhi semua kebutuhan keuangan keluarga.
6. Harus ada kata sepakat
Kesepakatan dalam hal pengeluaran menjadi sangat vital. Anda berdua harus mencapai kata sepakat dalam merencanakan pengeluaran. Hal ini biasanya berkaitan dengan pengeluaran yang tidak tetap, misalkan keputusan untuk mengganti mobil dengan yang baru setelah beberapa tahun? Atau apa yang Anda berdua pikirkan berkenaan dengan liburan? Sebagai kesimpulan, Anda harus membicarakan dan bersepakat dalam kebutuhan yang harus dipenuhi, apa yang menjadi keinginan bersama dan apa yang dapat Anda penuhi.
 7. Jangan menyalahkan
Jangan pernah menyalahkan pasangan Anda, misalkan pasangan Anda terlilit utang, dari pada Anda marah lebih baik Anda fokus untuk menyelesaikan hal tersebut bersama dengan pasangan Anda. Dengan mengambil tindakan secara bersama akan mengingatkan Anda bahwa Anda dalam keluarga ini adalah satu.
 8. Bertanya kepada pihak ketiga yang berpengalaman
Cari bantuan atau konsultasikan ke perencana keuangan. Dengan perbedaan pandangan serta kebiasaan keuangan akan bisa teratasi dengan baik bila Anda berkonsultasi dengan orang ketiga yang tentunya memiliki ilmu serta profesionalitas dalam bidang keuangan keluarga.

Demikian tipsnya damam menciptakan komunikasi yang baik untuk pasangan suami istri semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang undangan pernikahan



Temukan artikel terkait:  Tips Ciptakan Pernikahan Harmonis

0 komentar :