Selasa, 05 Juli 2016

Inilah 3 Tips untuk Migrasi Data Cloud

Teknologi cloud saat ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan penyimpanan data. Umumnya perusahaan yang masih menggunakan penyimpanan data secara tradisional kemungkinan akan memindahkan datanya ke layanan cloud.

Migrasi data cloud ini tentunya bertujuan untuk menghemat biaya dalam pemakaian data serta efektifitas dalam penggunaannya yang sangat bagus. Namun dalam proses migrasi data cloud ini dibutuhkan juga pertimbangan yang matang karena diperlukan perencanaan yang matang karena bisa mengalami kegagalan saat migrasi data.

Tips untuk Migrasi Data Cloud 

Untuk meminimalisi hal tersebut, berikut tips yang bisa digunakan dalam migrasi data cloud secara aman dan tepat:

1. Volume data. Pada saat setting awal tentunya Anda harus berkoordinasi dengan penyedia layanan cloud Anda terutama dalam pengiriman data. Sebaiknya Anda mempersiapkan hard drive fisik untuk diserahkan kepada penyedia layanan cloud apalagi data-data tersebut memiliki kapasitas yang besar 1 terabyte atau petabyte bahkan lebih tergantung data perusahaan Anda.

2. Database. Saat beralih ke layanan cloud, database Anda tidak harus sama dengan yang sebelumnya. Anda bisa menggunakan database terbaru dan terupdate sehingga sistemnya pun lebih mudah dan cepat. Pada proses migrasi data cloud ini, Anda juga bisa melakukan beberapa perubahan dalam  pengelolaan data yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

3. Keamanan. Sistem keamanan menjadi salah satu faktor dalam memilih layanan serta proses migrasi data cloud. Karena itu pilihlah layanan cloud yang memiliki   reputasi baik di dunia IT.

Dengan cara diatas ini, diharapkan perusahaan anda semakin baik secara sistem dan juga mampu memangkas budget untuk biaya perawatan IT perusahaan Anda. Semoga bermanfaat.

0 komentar :