Rental Mobil Bisnis Beresiko yang Banyak Peminatnya

Kebutuhan rental mobil seperti mobil Aceh saat ini semakin tinggi. Alasannya, konsumen tidak perlu menge­luarkan uang untuk membeli ken­daraan dan bebas biaya pera­watan. Apalagi, sebagian rental mena­war­­kan paket penyewaan dan sekali­gus perawatan kendaraan.

Selain perorangan, penyewaan mobil juga mulai dilirik pihak korporasi. Perusahaan  bisa me­nekan pengeluaran dibanding  membeli mobil untuk kebutuhan perusahaan.

”Umumnya, pelanggan kita pihak korporasi. Biaya penye­waan Rp 4-5 juta per bulan. Pe­rusahaan tidak perlu menge­luarkan biaya untuk perawatan lagi, karena sudah kita handle,” ujar Asisten Manager Alfindo Nusantara Jaya Rent, Handi di Ja­karta, baru-baru ini.

Menyewa mobil seperti mobil Aceh jauh lebih he­mat dibanding perusahaan harus membeli mobil baru. Modal awalnya cukup besar, terlebih jika harus membeli beberapa unit mobil sekaligus.

Belum lagi perusahaan harus mengeluarkan biaya perawatan yang jumlahnya tidak sedikit. Jika mereka menyewa mobil, biaya perawatan sudah di­tang­gung pihak rental.

”Mobil yang disewakan umum­nya dilengkapi asuransi, sehing­ga perusahaan tidak perlu kha­watir keamanan mobil yang di­se­wa­nya,” ujar Handi.

Selain dianggap praktis, untuk merental memang tergolong mu­dah, asalkan konsumen dapat memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan perusahaan atau pihak penyewa mobil.

Saat ini, bisnis rental mobil seperti mobil Aceh makin bertebaran, baik itu rental mobil dalam skala usaha mene­ngah maupun skala usaha kecil. Semua masih tetap eksis. Bah­kan, sebagian besar usaha jasa rental mobil sudah memiliki ri­buan pelanggan.

http://www.rmexpose.com

Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis