Rabu, 28 Juli 2010

Body Painting Dan Jenisnya

Body painting, sebuah media seni lukis yang seksi dengan media manusia itu sendiri sebagai media lukisnya dalam menuangkan ide liar lukisan. namun hal ini jika di ekspresikan secara gamblang di negara kita maka akan di anggap sebagai sesuatu yang tabu (porno aksi dan pornografi).

Body painting dalam makna sederhana adalah tubuh yang di warnai sebagai bentuk daya kreatif simbolisasi-simbolisasi diawali oleh kesadaran religi. Banyak macam karya seni yang diproduksi manusia sebagai pernyataan atas makna dan nilai kehidupan, salah satunya adalah body painting

Ada dua jenis dalam body painting ini, yaitu body painting permanent dan tidak permanent, body painting yang permanent biasa dikenal dengan TATO, sedangkan yang tidak permanent biasanya di pergunakan untuk kepetingan pentas kesenian (performance art).

Dari sini secara sederhana bisa kita simpulkan dua hal dalam body pinting :

1. Body Painting dengan sudut pandang TATO

2. Body Painting dengan sudut padang Art (performance art) Body Painting masuk ke kultur budaya pop Indonesia melalui komunitas dunia malam.

Hal ini mungkin berhubungan dengan cara menikmati hasil seni ini yang menuntut pemakainya memamerkannya dalam keadaan setengah bugil atau bugil sama sekali ke penontonnya.Komunitas Body Painting bahkan juga mengadakan acara tahunan yang disebut juga World Body Painting Festival. Festival utama diadakan setiap tahun di Seeboden, Austria, lebih dari seratus artis dan model, serta ribuan pengunjung, datang dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Untuk pertama kalinya World Body Painting Festival diadakan di Asia pada tahun 2008 dengan bonus pameran. Daegu Korea Selatan adalah tuan rumah untuk Festival Body Painting Dunia 2008, dan merupakan acara body painting terbesar di planet ini. Festival di adakan setiap tahunnya pada bulan Juli, atau tepatnya pada tanggal 12 hingga 18 Juli 2010.

Sumber : bebexbiroe.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

0 comments :