Memberikan Penawaran Produk yang Menarik
Jika anda ingin menciptakan penawaran menarik dari sebuah produk atau jasa bagi konsumen, anda harus mengetahui dan memahami bagaimana konsumen dalam merespon penawaran barang yang anda berikan.
Sekali anda mengetahui rumus atau formula tersebut, menciptakan penawaran menarik, termasuk di dalamnya penawaran harga yang begitu menarik dan bisa dipercaya akan menjadi sangat mudah.
Perlu anda ketahui, ketika seseorang menerima penawaran menarik sebenarnya dia akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada dirinya sendiri.
Pertanyaan itu seperti apa yang ditawarkan, berapa harganya, apa keuntungan yang ia dapat, kenapa harus percaya pada produk, jasa atau perusahaan “X” tersebut, kenapa harus beli sekarang dan sebagainya.
Saya tidak akan membahas detail bagaimana konsumen dalam merespons sebuah penawaran menarik. Yang akan saya bahas adalah cara yang bisa membuat konsumen tertarik dengan penawaran anda, yaitu salah satunya dengan memberikan hadiah tambahan. Ilmu ini saya dapat dari Tung Desem Waringin dalam Marketing Revolution-nya.
1. Produk atau jasa yang anda jual berhadiah aksesoris dengan yang masih terkait dengan produk atau jasa yang anda jual.
Contoh :
• Beli handphone berhadiah sarung handphone, software atau tali gantungan handphone.
• Beli mobil berhadiah TV Mobil, jok mobil dari kulit atau tirai mobil.
2. Produk atau jasa yang anda jual berhadiah produk atau jasa sejenis yang terkait dengan produk atau jasa yang anda jual.
Contoh :
• Beli piring berhadiah mangkuk.
• Beli sepatu berhadiah sandal.
• Beli buku marketing berhadiah buku selling.
3. Produk atau jasa yang anda jual berhadiah produk atau jasa yang tidak ada hubungannya dengan produk atau jasa yang anda jual.
Contoh :
• Beli emas 2 gram berhadiah payung.
• Buka kartu ATM berhadiah mug atau jam dinding.
• Beli sepeda berhadiah jam tangan.
Dari 3 cara diatas, cara pertama yang selalu saya prioritaskan ketika memberikan penawaran menarik bagi konsumen. Cara ini sesuai yang direkomendasikan oleh Don Sexton, dosen Harvard Business School . Tapi juga tidak menutup kemungkinan saya menggunakan cara kedua dan ketiga, tergantung dari kondisi dan produk yang saya tawarkan.
Nah, kalau anda sendiri bagaimana? Apakah mau pakai cara yang pertama, cara yang kedua, atau cara yang ketiga? Tapi yang jelas, sesuaikan hadiah tersebut dengan kondisi dan efektifitas dari penawaran menarik dari bisnis anda.
http://www.dokterbisnis.net/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
0 comments :
Posting Komentar