Selasa, 23 Oktober 2012

Pembuatan Sudut Siku Bangunan



Saat merancang sebuah bangunan tentunya diperlukan pembuatan sudut siku bangunan karena hal tersebut mempengaruhi keindahan, kekuatan dan bahkan biaya bangunan agar konstruksinya siku alasan kenapa harus dibuat siku:

  • Perabot rumah tangga seperti almari berbetuk siku sehingga akan memudahkan perletakanya pada sudut ruangan yang siku.
  • Sisa pemasangan keramik pada sisi ruangan akan lebih rapi dan hemat material.
  • Gedung bertingkat tinggi memerlukan perletakan kolom yang tepat secara horizontal maupun vertikal sehingga tercipta konstruksi yang kuat sesuai perencanaan.

Membuat Sudut Siku Dengan Teodolit ( Surveyor )
Caranya alat teodolit didirikan terlebih dahulu dengan syarat kaki-kaki berada pada posisi aman, gelembung pada tabung nivo datar dan nivo tegak berada didalam lingkaran. selanjutnya surveyor siap membidik melalui teropong teodolit menuju titik awal pembuatan sudut siku dengan bantuan staf surveyor menunjukan titik dengan alat bantu pensil lancip, setelah arah teropong teodolit mengarah dengan tepat pada titik tujuan lalu surveyor melakukan penguncian sudut 0 kemudian memutar 90 derajat, selanjutnya membuat titik bari dari hasil bidikan teodolit. langkah ini jika menggunakan alat ukur teodolit konvensional, karena dalam sistem digital seperti Total Section mempunyai cara tersendiri.

Membuat Sudut Siku Cara Segitiga ( Tukang Bangunan )
Pembuatan dengan cara ini merupakan penerapan dari salah satu rumus segitiga yang apabila diterapkan pada pelaksanaan bangunan akan menghasilkan sudut siku 90 derajat. peralatan yang digunakan adalah benang ukur, patok atau paku, serta meteran. intinya adalah membuat sebuah segitiga yang ketiga sisinya mempunyai perbandingan panjang 3 : 4 : 5 , misalnya bisa menggunakan ukuran 3 m : 4 m : 5 m seperti yang terlihat pada gambar segitiga siku-siku ini

Siku Bangunan
Ukuran yang digunakan dalam pembuatan sudut siku bangunan ini dapat bervariasi sesuai perbandingan 3:4:5 contohnya jika 3 dipakai 60 cm maka 4 adalah 80 cm dan 5 menjadi 100 cm sehingga dapat digunakan ukuran 60 cm : 80 cm : 100 cm, demikian sebuah contoh cara menentukan kesikuan bangunan.

Demikian caranya semoga menambah wawasan anda tentang bangunan yang kokoh dan terbaik, temukan info menarik tentang maket bangunan

0 comments :