Berkebun Jambu Biji Menjadi Usaha Sampingan
Berkebun jambu biji merah merupakan salah satu usaha sampingan di bidang argibisnis yang menjanjikan keuntungan. Permintaannya cukup stabil karena jambu biji mengandung vitamnin A dan C yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh manusia. Salah seorang yang menggeluti usaha perkebunan jambu biji merah adalah Sutanto, di daerah Subang, Jawa Barat. Untuk mencapai lokasinya dari Jakarta dapat melalui jalan tol Jakarta Cipularang, keluar di pintu tol Sadang. Setelah melewati kawasan perkebunan karet dan tebu, tibalah di lokasi kebun jambu biji merah di Kecamatan Cipunegara, Subang, Jawa Barat. Pohon jambu biji disini rata rata sudah berusia antara 1 hingga 3 tahun, sehingga hampir setiap pohon sudah menghasilkan buah. Pohon jambu biji merah ini, sangat baik ditanam di daerah yang berhawa sejuk, atau di lahan yang mengandung banyak air.Bibit jambu diperoleh melalui cara persilangan. Prosesnya bisa dilakukan dengan cara pencangkokan. Jambu biji merah yang ditanam merupakan jenis getas atau gt lima. Kelebihannya, dagingnya lebih tebal. Agar hasil panen yang diperoleh bagus, tanaman jambu harus diberi pupuk organik. Setelah 7 bulan ditanam, pohon jambu mulai keluar bunga, siap untuk berbuah. Agar menghasilkan buah yang banyak, sebagian pentil buah jambu harus dibuang. Di perkebunan ini buah jambu tidak dibungkus, karena jarang ada serangga, sehingga aman buah dibiarkan dalam kondisi terbuka. Setiap pohon jambu, bisa menghasilkan buah sebanyak 40 kilogram selama setahun. Panen jambu merah, dilakukan dalam satu minggu 2 kali. Tanaman jambu merah ini akan terus berbuah selama 10 tahun, sepanjang pohon tidak mati. Jambu- jambu merah yang dihasilkan dipasarkan ke wilayah Jakarta, Bandung, dan Jawa Tengah. Sumber : cari-peluang-usaha.blogspot.com Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar