Rabu, 29 September 2010

Bagaimana Memeriksa Kondisi Jantung



Masalah Penyakit jantung koroner berkembang pelan tapi pasti, hingga bertahun-tahun lamanya, tanpa disadari sampai tiba-tiba terjadi serangan jantung. Karena itu upaya pencegahan dan pemeriksaan penyakit jantung koroner (PJK) menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga kesehatan.

Perawatan dan pemeriksaan jantung berkembang sangat pesat di tahun-tahun terakhir ini. Tes yang lebih baru dan lebih canggih untuk mengidentifikasi PJK terus dikembangkan. Angiografi koroner sudah sejak lama dianggap sebagai tes penentu PJK.

Pemeriksaan jantung melalui sistem sinar-X ini bisa mengungkapkan lokasi spesifik dari penyempitan arteri kororner sehingga tes ini dianggap sebagai standar emas karena memiliki tingkat keakuratan tinggi.

Prosesnya, sebuah selang kecil dan lentur (kateter) dimasukkan ke dalam arteri di pembuluh arteri besar (aorta) ke dalam jantung. Ujung kateter kemudian dipandu ke dalam arteri koroner. Zat kontras disuntikkan melalui kateter untuk mendapat pencitraan yang lebih jelas sehingga dokter dapat melihat bagian penyempitan dan yang tersumbat.

Merujuk pada penjelasan dr.Taufik Arifin Pohan, SpJP, Pakar jantung dari RS Pondok Indah Jakarta, angiografi koroner merupakan prosedur lanjutan pemeriksaan jantung. "Biasanya tes ini dilakukan jika pasien sudah menunjukkan gejala-gejala penyempitan. Tes ini juga dilakukan sebelum dokter melakukan tindakan intervensi kardiologi, seperti mengetahui ukuran stent untuk membuka penyempitan," paparnya.

Dalam deteksi dini penyakit jantung, biasanya dilakukan latihan uji jantung berbeban berupa tes treadmill. Tes ini pun hanya direkomendasikan untuk mereka yang diyakini aman melakukannya. Tes lain untuk pemeriksaan jantung adalah prosedur elektrokardiogram (EKG), evaluasi struktur dan fungsi jantung dengan echocardiografi doppler, dan lain sebagainya.

Menurut dr.Yanwar Hadiyanto, Marketing and Customer Management RS.Pondok Indah,  harga pemeriksaan jantung dengan angiografi koroner masih relatif mahal. "Satu paket pemeriksaan jantung berkisar Rp 7 juta, ini karena semua peralatannya masih impor," katanya ketika memperkenalkan Unit Angiografi-Cardiac & Vascula Intervention Center RS.Pondok Indah kepada media beberapa waktu lalu.

Meskipun Telah banyak kemajuan besar dalam teknologi deteksi ni dan penanganan masalah jantung, Anda sebagai pemerannya tetap harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit jantung koroner dengan cara mengendalikan faktor risikonya untuk mencegah terjadinya penyakit.

sumber:  health.kompas.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

0 comments :