Menghindari Pencurian Mobil
Kehilangan mobil adalah hal yang tidak mengenakkan tentunya oleh karena itu dimana pun anda perkirkan mobil anda anda harus tetap menguncinya dengan kunci pengaman dan gunakan alarm mobil untuk lebih aman lagi simak beberapa tips mencegah supaya kita tidak ke-hilang-an mobil akibat pencurian mobil dengan beberapa perangkat keamanan mobil yang bisa digunakan agar terhindar atau mencegah aksi pencurian:
Gunakan alarm mobil. Peringkat ini akan berbunyi apabila pintu dibuka secara paksa. Dengan begitu akan mengundang perhatian dari orang-orang di sekeliling. Atau setidaknya menjatuhkan mental orang yang hendak berbuat jahat.
Kunci stir. Kunci Stir ini akan mengunci stir mobil sehingga stang kemudi tidak bisa digerakkan. Adapun cara penggunaan kunci setir adalah dengan mengkaitkan di antara bagian stir mobil dengan salah satu komponen dari pedam rem, pedal kopling atau pedal gas.
Kunci roda. Kunci roda akan mengunci bagian roda sehingga mobil tidak dapat bergerak dan kunci roda ini untuk mengunci Velg.
Gunakan GPS atau Global Positioning System. Dengan perangkat GPS pelacak atau Gps Tracking ini kita akan mudah mengetahui letak atau posisi sebuah mobil secara tepat yang bisa di lihat melalui ponsel atau website.
Sehingga apabila mobil dicuri, akan bisa diketahui letak atau posisi mobil, kalau dengan pemasangan 1 gps masih merasa kurang aman dari aksi bawa kabur mobil, bisa tambahkan satu lagi perangkat gps untuk back up dengan menaruh di tempat yang tidak mungkin di tahu.
Pilih gps yang bentuknya kecil, dengan menggunakan fitur untuk tracking saja sehingga mudah untuk mengambil power suplai untuk gps tersebut. Jadi abaikan fitur yang lain seperti untuk cut engine dan lainya agar tidak banyak menyambung kabel. Gps ke dua ini hanya untuk back up jika gps pertama tidak bekerja atau berhasil di lumpuhkan. Lihat juga Cara Kerja GPS dan Tips Jika GPS Tidak Bisa di Lacak.
Menggunakan chip pada kontak atau Immobilizer . Alat ini dibuat dengan menggunakan sensor chip yang terdapat pada bagian kunci kontak mobil. Ketika anak kunci di-masuk-kan ke dalam kontak mobil, chip tersebut akan membaca anak kunci. Jika pada lubang kontak dimasukkan dengan kunci lain, maka mesin tidak akan menyala meski bentuk kunci yang dimasukkan sama persis dengan kunci aslinya.
Dengan Immobilizer jika pintu dibuka secara paksa, sistem komputer mobil tidak akan mau untuk hidupkan mesin, kecuali dengan kunci aslinya. Dengan begitu mobil anda lebih aman dan tidak mudah dicuri, temukan info menarik tentang rental mobil jakarta pusat
Temukan artikel terkait: Tips Mengendarai Mobil di Jalan Tol
Gunakan alarm mobil. Peringkat ini akan berbunyi apabila pintu dibuka secara paksa. Dengan begitu akan mengundang perhatian dari orang-orang di sekeliling. Atau setidaknya menjatuhkan mental orang yang hendak berbuat jahat.
Kunci stir. Kunci Stir ini akan mengunci stir mobil sehingga stang kemudi tidak bisa digerakkan. Adapun cara penggunaan kunci setir adalah dengan mengkaitkan di antara bagian stir mobil dengan salah satu komponen dari pedam rem, pedal kopling atau pedal gas.
Kunci roda. Kunci roda akan mengunci bagian roda sehingga mobil tidak dapat bergerak dan kunci roda ini untuk mengunci Velg.
Gunakan GPS atau Global Positioning System. Dengan perangkat GPS pelacak atau Gps Tracking ini kita akan mudah mengetahui letak atau posisi sebuah mobil secara tepat yang bisa di lihat melalui ponsel atau website.
Sehingga apabila mobil dicuri, akan bisa diketahui letak atau posisi mobil, kalau dengan pemasangan 1 gps masih merasa kurang aman dari aksi bawa kabur mobil, bisa tambahkan satu lagi perangkat gps untuk back up dengan menaruh di tempat yang tidak mungkin di tahu.
Pilih gps yang bentuknya kecil, dengan menggunakan fitur untuk tracking saja sehingga mudah untuk mengambil power suplai untuk gps tersebut. Jadi abaikan fitur yang lain seperti untuk cut engine dan lainya agar tidak banyak menyambung kabel. Gps ke dua ini hanya untuk back up jika gps pertama tidak bekerja atau berhasil di lumpuhkan. Lihat juga Cara Kerja GPS dan Tips Jika GPS Tidak Bisa di Lacak.
Menggunakan chip pada kontak atau Immobilizer . Alat ini dibuat dengan menggunakan sensor chip yang terdapat pada bagian kunci kontak mobil. Ketika anak kunci di-masuk-kan ke dalam kontak mobil, chip tersebut akan membaca anak kunci. Jika pada lubang kontak dimasukkan dengan kunci lain, maka mesin tidak akan menyala meski bentuk kunci yang dimasukkan sama persis dengan kunci aslinya.
Dengan Immobilizer jika pintu dibuka secara paksa, sistem komputer mobil tidak akan mau untuk hidupkan mesin, kecuali dengan kunci aslinya. Dengan begitu mobil anda lebih aman dan tidak mudah dicuri, temukan info menarik tentang rental mobil jakarta pusat
Temukan artikel terkait: Tips Mengendarai Mobil di Jalan Tol
0 komentar :
Posting Komentar