Senin, 24 Juni 2013

Konsep Pasang Peredam Suara Pada Mobil


Bagi yang biasa mendengerkan musik di mobil dengan suara live biasanya lebih senang dengan peredam suara agar suaranya tidak keluar sampai membuat bising orang, Untuk mendapatkan kabin yang senyap simak tips berikut

Pusat Suara
Sebenarnya tak perlu melapisi seluruh mobil dengan peredam. Sesuaikan dengan kebutuhan dan cukup menutup sumber kebisingan, Bila suara endaraan yang nyaring  terdengar lebih keras, peredam cukup dipasang di dinding pintu bagian dalam. Kalau suara berisik tersebut datang dari mesin, memasang peredam di dinding pembatas ruang mesin dan kabin (firewall). Kalau suara berasal dari gesekan ban dan knalpot, maka pasang peredam suara pada lantai mobil.

Pilihan peredam berdasarkan material ada dua macam, yaitu dari aspal atau sejenis dodol (rubber jelly). Bedanya, aspal lebih kaku dan memerlukan pemanas dan lem untuk menempelkannya. Sedangkan jenis dodol lebih fleksibel, tak perlu perekat. Hebatnya lagi, sudah dilapisi dengan aluminium foil yang berfungsi meredam panas.

Pemasangan
Proses pemasangan peredam jenis dodol menghabiskan waktu 9 jam. Langkah pertama adalah melepas seluruh jok dari lantai, konsol, dan semua pengait yang menempel di karpet. Dasbor tidak perlu dilepas untuk pemasangan di firewall. Angkat karpet jok hingga terlihat dek. Lakukan secara perlahan dan hati-hati agar kabel tidak terputus. Untuk pintu, trim dicopot terlebih dahulu dan hafalkan posisi beberapa kabel yang harus disamping ke trim.

Langkah selanjutnya, membersihkan permukaan yang akan ditempeli peredam. Terutama kotoran yang mengandung unsur minyak atau gemuk. Lalu lepaskan pelapis kertas yang menempel di lembaran dodol. Tempelkan dengan cermat dan rapat ke permukaan yang akan dilapisi. Untuk pintu, ditempel di lubang dan bukan di dinding. Pemasangan peredam di firewall dimulai dari bagian bawah dasbor.

Setelah semua peredam dipasang, pasang kembali karpet dan bagian lain, seperti konsol boks dan jok. Jangan lupa mengaitkan kembali dan memasang mur-baut atau sekrup di konsol boks dan jok. Perhatikan pula posisi kabel-kabel agar tidak berserakan dan kembali ke posisi awal. dengan begitu pemasangan peredam suara akan lebih rapih, demikian pembahasannya semoga bermanfaat untuk anda.

0 comments :