Tehnik Menshoot Gambar Dengan Handycam
Tiap orang dalam momen pentingnya slalu ingin di abadikan dalam bentuk video atau gambar, tak ingin repot membawa kamera video yang besar maka menggunakan handycam karena lebih praktis dan canggih tentunya penting bagi anda untuk mengetahui tata cara dengan teknik pengambilan gambar atau shooting yang baik dan benar. hal ini dilakukan agar pada saat editing diperoleh sumber video yang bagus, walaupun cuma menggunakan sebuah handycam dan selanjutnya anda tinggal melakukan video transver saja.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam pengambilan gambar, diantaranya :
- Pada saat pengambilan gambar harus dihindari penggunaan zoom yang berlebihan karena hal ini bisa menyebabkan gambar tidak fokus (out of focus), terutama pada kamera yang memiliki zoom digital.
- Jangan terlalu terpaku merekam objek utama saja, tetapi objek disekitarnya yang berkaitan perlu juga Anda perhatikan.
- Hindari pengambilan gambar pada tempat-tempat yang tingkat pencahayaannya kurang. kalau kamera video yang digunakan memiliki fasilitas Light jalankan saja fitur ini untuk menambah pencahayaan. Atau bisa juga menggunakan cahaya tambahan.
- Gunakan penyangga (tripod) untuk menghasilkan gerakan yang halus. tripod juga digunakan untuk menghindari guncangan pada saat perekaman.
- Gunakan variasi-variasi sudut pandang kamera, seperti Bird eye View (dari atas), High Angle (dari atas objek), Low Angle (dari arah bawah objek), Eye Level (sejajar dengan mata objek), Frog Eye (dari bawah).
- Hindari penggunaan efek-efek yang terdapat pada kamera video. penggunaan efek lebih baik pada saat editing saja. Penggunaan efek pada kamera video bisa dilakukan, apabila Anda memang tidak ingin mengeditnya kembali di komputer (tetap disimpan di kaset video).
- Harus memperhatikan komposisi frame (bingkai), jangan sampai objek utama terpotong atau tidak masuk ke dalam frame.
- Jika shot memperlihatkan adegan seseorang berjalan atau sedang menuju (ke) maka sisakan ruangan di depan orang tersebut. Ini yang disebut looking space, yaitu jarak pandang objek terhadap batas frame.
- Perihal backgroud (latar belakang) juga harus diperhatikan.karena ada kalanya saat pengambilan gambar juru kamera tidak memperlihatkan latar belakang.Misalnya,latar belakang menyatu dengan foreground (latar depan),sehingga terkesan latar belakang dihasilkan dari foreground.
- Untuk menghindari suara-suara noise yang ikut terekam, sebaiknya anda menggunakan kamera video yang memiliki konektor untuk mikrofon eksternal. Atau anda juga bisa menggunakan mikrofon yang sudut rekamnya menyempit (mikrofon omni),sehingga hanya bagian subjek utama saja yang terekam suaranya.
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
0 komentar :
Posting Komentar