Kualitas Hubungan Intim Kebahagiaan Pasutri
Bicara soal hubungan intim pastinya adalah kebutuhan bagi semua pasangan suami istri. Tidak semua hubungan intim memberi efek baik dalam kehidupan rumah tangga, semua mesti disadari dengan ikatan emosi yang tinggi. Hubungan intim berkualitas ditandai dengan tercapainya kepuasan batin baik pada diri suami maupun istri. Istri yang terpuaskan setelah melakukan hubungan intim akan merasa makin dekat dengan suami. Baginya suami adalah dewa penolong yang perkasa dan sangat istimewa. Ia laksana pangeran yang gagah perkasa yang menjadi perantara kebahagiaan hidupnya. Demikian pula dengan suami, jika ia mampu mencapai kepuasan setelah melakukan hubungan intim maka potensi untuk selingkuh atau berpaling ke wanita lain jadi nihil. Istri yang pandai membuat suami puas cenderung diberi limpahan perhatian lebih oleh suami. Akibatnya suami jadi lebih percaya diri untuk menghadapi setiap tantangan hidup.
Hubungan intim yang berkualitas secara nyata mendatangkan kebahagiaan rumah tangga dan keharmonisan pola hubungan diantara suami istri. Sementara itu hubungan intim bisa jadi neraka dunia ketika hanya salah satu yang merasa puas seusai berhubungan badan. Kalau suami tidak puas tetapi si istri puas maka potensi terjadinya perselingkuhan sangat besar. Secara diam diam suami bisa melampiaskan kekecewaannya pada wanita lain. Kondisi buruk pun bisa terjadi pada diri sang istri, bila istri merasa tak pernah terpuaskan maka si istri akan jadi wanita yang sangat dingin, lebih dingin dari salju paling dingin di dunia. Inti dari semua itu adalah baik istri atau suami haruslah mencapai kadar kepuasan yang sama setelah menjalankan hubungan intim. Tanpa dipenuhinya sarat ini maka masalah rumit akan selalu jadi ganjalan terbesar didalam rumah tangga.
Di dunia ini yang paling banyak tidak terpuaskan sesudah hubungan intim adalah kalangan wanita, sangat sedikit wanita yang benar benar maksimal tingkat kepuasannya akibat suami tidak bisa bertahan lama dalam hubungan intim. Maka sudah jadi kewajiban para suami untuk secepatnya melakukan evaluasi apakah hubungan intim yang selama ini terjadi sudah berkualitas atau belum, ajak dan tanyakan kejujuran istri apa dia cukup puas dengan kekuatan yang anda miliki atau malah sebaliknya. Keterbukaan sikap menerima kritik dari istri sangat penting didengarkan. Suami tak boleh lagi egois hanya mengutamakan kepuasan sendiri sementara si istri tak pernah puas. Atau gunakan cara tahan lama pada hubungan intim agar masalah teratasi, Demikian pembahasannya Tentang hubungan intim untuk keharmonisan rumah tangga anda semoga bermanfaat, temukan info menarik tentang kata-kata undangan pernikahan islami
Temukan artikel terkait: Tips Komunikasi Yang Efektif Dengan Pasangan
0 komentar :
Posting Komentar