Pengaruh Musik Pada Pengemudi Saat Menyetir
Tahukah anda bahwa mengemudi sambil mendengarkan musik dapat mempengaruhi psikologi sang pengemudi karena pada saat keasikan mendengarkan musik orang semakin terpengeruh oleh alunan musiknya sehingga mempengaruhi cara menyetir mobil tersebut oleh karena itu saat menyetir mobil sebaiknya dengarkan lagu-lagu yang iramanya sesuai detak jantung alias slow agar anda dapat menyetir mobil dengan baik.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa musik memiliki pengaruh penting dengan bagaimana seseorang mengemudikan kendaraan. Responden perempuan yang mendengarkan lagu hip-hop merupakan pengemudi yang paling agresif. Sementara jenis musik heavi-metal menyebabkan responden pria mengebut saat mengemudikan mobil.
Yang menarik, musik klasik ternyata memiliki efek menenangkan dan membuat para responden mengemudi dengan lebih teratur.
Psikolog dari London University, Dr. Simon Moore, mengatakan musik yang ideal saat mengemudi adalah musik yang memiliki tempo serupa dengan detak jantung, atau sekitar 60 hingga 80 ketuk per menit. "Musik dengan ketukan cepat akan meningkatkan konsentrasi pengemudi pada musik yang didengar bukan pada jalan," kata Moore.
Sementara tempo yang cepat akan membutakan pengemudi secara tidak sadar mempercepat laju kendaraan agar sesuai dengan ketukan pada lagu. Selain itu, mendengarkan musik yang tidak Anda sukai akan sebabkan stress dan distraksi yang memberi pengaruh negatif pada pengemudi.
Demikian pembahasannya tentang pengeruh irama musik saat mengemudi bagi sang pengemudi semoga bermanfaat dan membuat anda berhati hati saat mengendarai mobil, temukan info menarik tentang Modifikasi Motor
Temukan artikel terkait: Tentang Problematika Mobil Listrik Sebagai Pengganti BBM
Penelitian ini menyimpulkan bahwa musik memiliki pengaruh penting dengan bagaimana seseorang mengemudikan kendaraan. Responden perempuan yang mendengarkan lagu hip-hop merupakan pengemudi yang paling agresif. Sementara jenis musik heavi-metal menyebabkan responden pria mengebut saat mengemudikan mobil.
Yang menarik, musik klasik ternyata memiliki efek menenangkan dan membuat para responden mengemudi dengan lebih teratur.
Psikolog dari London University, Dr. Simon Moore, mengatakan musik yang ideal saat mengemudi adalah musik yang memiliki tempo serupa dengan detak jantung, atau sekitar 60 hingga 80 ketuk per menit. "Musik dengan ketukan cepat akan meningkatkan konsentrasi pengemudi pada musik yang didengar bukan pada jalan," kata Moore.
Sementara tempo yang cepat akan membutakan pengemudi secara tidak sadar mempercepat laju kendaraan agar sesuai dengan ketukan pada lagu. Selain itu, mendengarkan musik yang tidak Anda sukai akan sebabkan stress dan distraksi yang memberi pengaruh negatif pada pengemudi.
Demikian pembahasannya tentang pengeruh irama musik saat mengemudi bagi sang pengemudi semoga bermanfaat dan membuat anda berhati hati saat mengendarai mobil, temukan info menarik tentang Modifikasi Motor
Temukan artikel terkait: Tentang Problematika Mobil Listrik Sebagai Pengganti BBM
0 komentar :
Posting Komentar