Teknik Pernafasan Melancarkan Melahirkan
Ibu yang sedang hamil tentunya ingin melahirkan dengan lancar secara normal tentunya oleh karena itu perlu latihan pernafasan bagaimana caranya ?, simak tips berikut:
1. Pernapasan Tidur
Pernapasan tidur, yang perlahan dan dalam, adalah teknik pernapasan yang akan Anda gunakan lebih sering pada awal setiap latihan relaksasi. Anda perlu memfokuskan perhatian untuk menguasai teknik ini secepatnya.
• Berbaringlah dipembaringan atau sofa yang nyaman, gunakan satu atau dua bantal untuk menyanggga kepala dan leher.
• Supaya lebih nyaman, gulung atau lipat bantal di bawah lutut hingga pinggul. Sendi dan lutut sedikit menekuk.
• Biarkan kedua kelopak mata menutup perlahan, jangan dipaksa. Mulut dengan lembut ditutup, dengan bibir hampir bersentuhan.
• Saat menarik napas, tarik napas dari perut sambil menghitung dalam hati ‘masuk-2-3-4’. Rasakan perut mengembang saat menghirup napas lewat hidung.
• Ketika menghembuskan napas, hitung dalam hati ‘keluar-2-3-4-5-6-7-8’. Hembuskan nafas dengan lembut lewat hidung atau mulut
2. Pernapasan pelan
Ketika pertama melatih pola napas ini, Anda akan tahu bahwa namanya memang sesuai dengan latihannya, yaitu napas yang panjang dan pelan.
Baringkan tubuh dalam posisi terlentang atau miring seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
Letakkan tangan di perut bagian paling atas.
Hembuskan napas sebentar untuk membersihkan paru-paru dan bagian hidung. Perlahan-lahan sedikit demi sedikit tarik napas dalam hitungan 1-20.
Hindari penggunaan napas pendek yang masuk, karena dapat melelahkan dan membuat Anda harus harus menarik napas beberapa kali untuk bisa menyamai panjang gelombang kontraksi. Tarikan napas yang dihitung lebih dari 20 kali dan hembusan napas yang sama pelannya akan membuat Anda cukup waktu untuk mengatasi setiap gelombang kontraksi.
Jika Anda memang perlu menarik napas dua kali dalam satu kali kontraksi, lakukan dengan cara yang sama,, jangan pernah menahan napas.
Tetap lemaskan badan, jangan tegang, bayangkan perut Anda seolah kawah. Bagian tubuh lain di bawah ‘kawah’ sepenuhnya rileks sementara Anda melakukan pernapasan pada tiap kontraksi.
Teknik relaksasi sarung tangan yang akan Anda pelajari nanti adalah teknik yang baik untuk digunakan saat Anda mengalami kontraksi tahap pertama.
Sambil menarik napas, fokuskan perhatian pada perut yang mengembang dan membawa gelombang kontraksi ke atas sebisanya; bayangkan sedang mengisi balon saat menarik napas. Perlahan-lahan hembuskan napas dalam hitungan yang sama, bernapaslah ke dalam dan ke luar. Bayangkan balon itu perlahan-lahan melayang ke angkasa. Berikan napas Anda untuk bayi Anda, dengan lembut dan perlahan memasuki vagina.
3. Teknik Pernapasan Lanjut
Sekali napas Anda menjadi ritmik dan Anda mampu membawa diri menuju kondisi relaks dengan mudah, Anda dapat memperdalam relaksasi dengan cepat, dengan menggunakan relaksasi lanjut
Hubungkan setiap bagian tubuh Anda, mulai dari kepala sampai ujung kaki dengan angka bagian tubuh yang berhubungan
Akhirnya, Anda akan dapat menarik satu napas yang dalam, memikirkan angkanya saat menghembuskan napas dan membuat bagian tubuh yang berhubungan dengan angka tersebut segera relaks.
Semakin cepat Anda memikirkan angkanya, semakin cepat Anda akan merasakan efeknya.
4. Teknik menghilangkan huruf
Teknik ini sangat baik untuk memasuki kondisi relaks secara instan atau memasuki kondisi relaks yang lebih dalam. Barangkali inilah cara yang termudah dibandingkan cara lain yang Anda gunakan.
Teknik :
- Tutup mata
- Tarik napas yang dalam – berhenti
- Dengan cepat dan dengan tenang, katakan pada diri Anda sambil menghembuskan napas: AAA – BBB – CCC – D
- Biarkan bahu dan torso bagian atas tenggelam ke dalam kerangka tubu
Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menari tentang Terapi Kesehatan
Temukan artikel terkait: Cara Terapi Penyakit Stroke
1. Pernapasan Tidur
Pernapasan tidur, yang perlahan dan dalam, adalah teknik pernapasan yang akan Anda gunakan lebih sering pada awal setiap latihan relaksasi. Anda perlu memfokuskan perhatian untuk menguasai teknik ini secepatnya.
• Berbaringlah dipembaringan atau sofa yang nyaman, gunakan satu atau dua bantal untuk menyanggga kepala dan leher.
• Supaya lebih nyaman, gulung atau lipat bantal di bawah lutut hingga pinggul. Sendi dan lutut sedikit menekuk.
• Biarkan kedua kelopak mata menutup perlahan, jangan dipaksa. Mulut dengan lembut ditutup, dengan bibir hampir bersentuhan.
• Saat menarik napas, tarik napas dari perut sambil menghitung dalam hati ‘masuk-2-3-4’. Rasakan perut mengembang saat menghirup napas lewat hidung.
• Ketika menghembuskan napas, hitung dalam hati ‘keluar-2-3-4-5-6-7-8’. Hembuskan nafas dengan lembut lewat hidung atau mulut
2. Pernapasan pelan
Ketika pertama melatih pola napas ini, Anda akan tahu bahwa namanya memang sesuai dengan latihannya, yaitu napas yang panjang dan pelan.
Baringkan tubuh dalam posisi terlentang atau miring seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
Letakkan tangan di perut bagian paling atas.
Hembuskan napas sebentar untuk membersihkan paru-paru dan bagian hidung. Perlahan-lahan sedikit demi sedikit tarik napas dalam hitungan 1-20.
Hindari penggunaan napas pendek yang masuk, karena dapat melelahkan dan membuat Anda harus harus menarik napas beberapa kali untuk bisa menyamai panjang gelombang kontraksi. Tarikan napas yang dihitung lebih dari 20 kali dan hembusan napas yang sama pelannya akan membuat Anda cukup waktu untuk mengatasi setiap gelombang kontraksi.
Jika Anda memang perlu menarik napas dua kali dalam satu kali kontraksi, lakukan dengan cara yang sama,, jangan pernah menahan napas.
Tetap lemaskan badan, jangan tegang, bayangkan perut Anda seolah kawah. Bagian tubuh lain di bawah ‘kawah’ sepenuhnya rileks sementara Anda melakukan pernapasan pada tiap kontraksi.
Teknik relaksasi sarung tangan yang akan Anda pelajari nanti adalah teknik yang baik untuk digunakan saat Anda mengalami kontraksi tahap pertama.
Sambil menarik napas, fokuskan perhatian pada perut yang mengembang dan membawa gelombang kontraksi ke atas sebisanya; bayangkan sedang mengisi balon saat menarik napas. Perlahan-lahan hembuskan napas dalam hitungan yang sama, bernapaslah ke dalam dan ke luar. Bayangkan balon itu perlahan-lahan melayang ke angkasa. Berikan napas Anda untuk bayi Anda, dengan lembut dan perlahan memasuki vagina.
3. Teknik Pernapasan Lanjut
Sekali napas Anda menjadi ritmik dan Anda mampu membawa diri menuju kondisi relaks dengan mudah, Anda dapat memperdalam relaksasi dengan cepat, dengan menggunakan relaksasi lanjut
Hubungkan setiap bagian tubuh Anda, mulai dari kepala sampai ujung kaki dengan angka bagian tubuh yang berhubungan
Akhirnya, Anda akan dapat menarik satu napas yang dalam, memikirkan angkanya saat menghembuskan napas dan membuat bagian tubuh yang berhubungan dengan angka tersebut segera relaks.
Semakin cepat Anda memikirkan angkanya, semakin cepat Anda akan merasakan efeknya.
4. Teknik menghilangkan huruf
Teknik ini sangat baik untuk memasuki kondisi relaks secara instan atau memasuki kondisi relaks yang lebih dalam. Barangkali inilah cara yang termudah dibandingkan cara lain yang Anda gunakan.
Teknik :
- Tutup mata
- Tarik napas yang dalam – berhenti
- Dengan cepat dan dengan tenang, katakan pada diri Anda sambil menghembuskan napas: AAA – BBB – CCC – D
- Biarkan bahu dan torso bagian atas tenggelam ke dalam kerangka tubu
Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menari tentang Terapi Kesehatan
Temukan artikel terkait: Cara Terapi Penyakit Stroke
0 comments :
Posting Komentar