Mengatur Undangan Tamu Pernikahan
Saat menjelang pernikahan pasti anda perlu mengundang banyak orang dan semua itu di sesuaikan dengan budget pesta atau pertimbangan lain seperti pada saat akad nikah tentunya tidak semua orang yang anda undang yang pasti hanya keluarga inti dan mungkin sahabat anda dalam mengatur daftar tamu tentunya perlu anda golongkan, simak tips berikut:
1. Keluarga
Yang pertama kali harus Anda daftar adalah anggota keluarga terdekat Anda. Anda dapat membuat list sesuai dengan pohon silsilah keluarga. Cara ini dapat membantu Anda agar Anda tidak melewatkan seorang anggota keluargapun tanpa undangan. Daftar nama tamu undangan dari pihak keluarga dapat diurutkan dari yang paling tua agar memudahkan Anda untuk membuat daftarnya. Namun yang perlu Anda patuhi sebagai batasan adalah bahwa Anda seharunya mengundang keluarga yang memiliki relasi dekat dengan Anda atau ayah ibu Anda. Keluarga jauh yang tidak terlalu berhubungan dengan keluarga Anda dapat Anda lewatkan, atau kalau tidak Anda dapat mengirimkan undangan yang bersifat satu untuk semua atau perwakilan saja.
2. Sahabat dan Teman Lama (Teman Sekolah)
Selanjutnya, Anda wajib mendata teman atau sahabat Anda saat sekolah dulu. Anda bisa menggunakan buku kenangan untuk membuat daftar namanya. Namun, Anda tak perlu mendata semuanya, Anda cukup memilih teman atau sahabat lama yang akrab dan tentunya mengenal Anda dengan baik. Selain itu, Anda juga harus selektif dengan memprioritaskan teman atau sahabat lama yang masih dapat dihubungi dan Anda tahu dimana ia tinggal atau bekerja. Paling tidak Anda dan teman lama Anda tersebut sering melakukan kontak atau pertemuan minimal sebulan sekali. Hindari memberikan undangan kepada teman lama yang sudah lost contact atau yang Anda tidak kenal. Kemungkinan terburuknya adalah undangan tidak sampai ke tangan atau dia tidak akan datang karena merasa tidak mengenal Anda.
3. Kolega atau Teman Kantor
Teman kantor menjadi salah satu daftar tamu undangan yang wajib hadir di pesta pernikahan Anda. Namun, seperti aturan semula, Anda wajib membatasi daftar undangan Anda agar tidak terjadi pembengkakan biaya dan kelebihan tamu. Dalam hal ini, Anda dapat memilih teman kantor atau kolega yang dekat dengan Anda dan memiliki hubungan baik dengan Anda. Anda tak perlu mengundang orang-orang dari divisi lain atau bahkan atasan-atasan Anda yang tidak terlalu mengenal Anda.
4. Tetangga dan Rekan Kerja dari Orang Tua
Tetangga dan rekan kerja dari orang tua menjadi daftar terakhir dalam list calon tamu undangan Anda. Dalam menentukan tetangga dan rekan kerja orang tua yang berhak mendapatkan undangan pernikahan Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan orang tua dan keluarga Anda. Jumlahnya pun tetap harus dibatasi kepada yang terdekat saja mengingat Anda sudah memiliki rancangan paten jumlah daftar tamu yang sudah Anda sesuaikan dengan catering dan ukuran lokasi pernikahan.
Demikian tipsnya dalam mengatur tamu yang akan anda undang dalam acara pernikahan anda semoga bermanfaat, temukan info menarik tentang Undangan Pernikahan
Temukan artikel terkait: Tips Mencuci Gaun Pengantin
1. Keluarga
Yang pertama kali harus Anda daftar adalah anggota keluarga terdekat Anda. Anda dapat membuat list sesuai dengan pohon silsilah keluarga. Cara ini dapat membantu Anda agar Anda tidak melewatkan seorang anggota keluargapun tanpa undangan. Daftar nama tamu undangan dari pihak keluarga dapat diurutkan dari yang paling tua agar memudahkan Anda untuk membuat daftarnya. Namun yang perlu Anda patuhi sebagai batasan adalah bahwa Anda seharunya mengundang keluarga yang memiliki relasi dekat dengan Anda atau ayah ibu Anda. Keluarga jauh yang tidak terlalu berhubungan dengan keluarga Anda dapat Anda lewatkan, atau kalau tidak Anda dapat mengirimkan undangan yang bersifat satu untuk semua atau perwakilan saja.
2. Sahabat dan Teman Lama (Teman Sekolah)
Selanjutnya, Anda wajib mendata teman atau sahabat Anda saat sekolah dulu. Anda bisa menggunakan buku kenangan untuk membuat daftar namanya. Namun, Anda tak perlu mendata semuanya, Anda cukup memilih teman atau sahabat lama yang akrab dan tentunya mengenal Anda dengan baik. Selain itu, Anda juga harus selektif dengan memprioritaskan teman atau sahabat lama yang masih dapat dihubungi dan Anda tahu dimana ia tinggal atau bekerja. Paling tidak Anda dan teman lama Anda tersebut sering melakukan kontak atau pertemuan minimal sebulan sekali. Hindari memberikan undangan kepada teman lama yang sudah lost contact atau yang Anda tidak kenal. Kemungkinan terburuknya adalah undangan tidak sampai ke tangan atau dia tidak akan datang karena merasa tidak mengenal Anda.
3. Kolega atau Teman Kantor
Teman kantor menjadi salah satu daftar tamu undangan yang wajib hadir di pesta pernikahan Anda. Namun, seperti aturan semula, Anda wajib membatasi daftar undangan Anda agar tidak terjadi pembengkakan biaya dan kelebihan tamu. Dalam hal ini, Anda dapat memilih teman kantor atau kolega yang dekat dengan Anda dan memiliki hubungan baik dengan Anda. Anda tak perlu mengundang orang-orang dari divisi lain atau bahkan atasan-atasan Anda yang tidak terlalu mengenal Anda.
4. Tetangga dan Rekan Kerja dari Orang Tua
Tetangga dan rekan kerja dari orang tua menjadi daftar terakhir dalam list calon tamu undangan Anda. Dalam menentukan tetangga dan rekan kerja orang tua yang berhak mendapatkan undangan pernikahan Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan orang tua dan keluarga Anda. Jumlahnya pun tetap harus dibatasi kepada yang terdekat saja mengingat Anda sudah memiliki rancangan paten jumlah daftar tamu yang sudah Anda sesuaikan dengan catering dan ukuran lokasi pernikahan.
Demikian tipsnya dalam mengatur tamu yang akan anda undang dalam acara pernikahan anda semoga bermanfaat, temukan info menarik tentang Undangan Pernikahan
Temukan artikel terkait: Tips Mencuci Gaun Pengantin
0 komentar :
Posting Komentar