Cara Menikung Aman Saat Berkendara
Saat ingin menikung sebaiknya memang harus berhati-hati dalam berkendara bahkan memang perlu mengurangi kecepatan untuk kestabilan saat menikung semua perlu diparhitungkan, jadi tidak bisa asal saja salah-salah anda bisa celaka
Mata atau arah pandangan, pandanglah arah yang akan dituju. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi di area yang akan kita tuju. Pada saat kita melihat kedepan secara pendek, maka setelah kita menikung ada kemungkinan kita akan bertemu dengan objek lain yang tidak terlihat. Kebanyakan pengendara hanya melihat pendek kedepan sehingga sering terkejut ketika setelah berbelok mereka bertemu dengan kendaraan atau objek lain.
Kontrol kecepatan. Pada saat menikung, bagian roda yang menempel dengan permukaan jalan akan menjadi lebih sedikit bila dibandingkan dengan berjalan lurus. Oleh sebab itu, hindari penambahan atau pengurangan secara mendadak ketika sedang menikung. Lebih baik kurangi kecepatan sebelum masuk tikungan kemudian menikung dengan kecepatan konstan, dan tambah kecepatan setelah keluar dari tikungan. Hal ini juga diterapkan para pembalap sepeda motor. Untuk mengatur kecepatan dapat mengontrol putaran gas dan rem belakang.
Kemiringan badan. Pada saat kita menikung ada gaya yang bekerja yang kita sebut dengan gaya sentrifugal, yaitu gaya yang mendorong keluar kendaraan dari lintasan tikungan. Kemudian untuk mengimbangi maka kendaraan akan mengurangi kecepatan atau memiringkan tubuh sehingga tetap berada dalam lintasan tikungan. Kemiringan tubuh pada saat berkendara biasa yang aman adalah mengikuti kemiringan motor (lean with the bike). Hal ini berbeda pada balap motor, saat pembalap menikung dengan kecepatan tinggi, mereka harus menambah kemiringan sepeda motor dengan cara posisi tubuh lebih miring dibandingkan kendaraan (lean in). Perbedaan muncul pula pada pembalap motocross, untuk keseimbangan, posisi mereka tidak duduk di jok dan cenderung melawan kemiringan sepeda motor (lean out). Demikian tipsnya berkendara saat ingin menikung temukan info menarik tentang salon mobil
Temukan artikel terkait: Kiat Aman Mengendarai Motor Jarak Jauh
Mata atau arah pandangan, pandanglah arah yang akan dituju. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi di area yang akan kita tuju. Pada saat kita melihat kedepan secara pendek, maka setelah kita menikung ada kemungkinan kita akan bertemu dengan objek lain yang tidak terlihat. Kebanyakan pengendara hanya melihat pendek kedepan sehingga sering terkejut ketika setelah berbelok mereka bertemu dengan kendaraan atau objek lain.
Kontrol kecepatan. Pada saat menikung, bagian roda yang menempel dengan permukaan jalan akan menjadi lebih sedikit bila dibandingkan dengan berjalan lurus. Oleh sebab itu, hindari penambahan atau pengurangan secara mendadak ketika sedang menikung. Lebih baik kurangi kecepatan sebelum masuk tikungan kemudian menikung dengan kecepatan konstan, dan tambah kecepatan setelah keluar dari tikungan. Hal ini juga diterapkan para pembalap sepeda motor. Untuk mengatur kecepatan dapat mengontrol putaran gas dan rem belakang.
Kemiringan badan. Pada saat kita menikung ada gaya yang bekerja yang kita sebut dengan gaya sentrifugal, yaitu gaya yang mendorong keluar kendaraan dari lintasan tikungan. Kemudian untuk mengimbangi maka kendaraan akan mengurangi kecepatan atau memiringkan tubuh sehingga tetap berada dalam lintasan tikungan. Kemiringan tubuh pada saat berkendara biasa yang aman adalah mengikuti kemiringan motor (lean with the bike). Hal ini berbeda pada balap motor, saat pembalap menikung dengan kecepatan tinggi, mereka harus menambah kemiringan sepeda motor dengan cara posisi tubuh lebih miring dibandingkan kendaraan (lean in). Perbedaan muncul pula pada pembalap motocross, untuk keseimbangan, posisi mereka tidak duduk di jok dan cenderung melawan kemiringan sepeda motor (lean out). Demikian tipsnya berkendara saat ingin menikung temukan info menarik tentang salon mobil
Temukan artikel terkait: Kiat Aman Mengendarai Motor Jarak Jauh
0 komentar :
Posting Komentar